Seputar ASI Shaina Things to Remember

23 bulan, MMR Simultan

TULIS
Written by Cicha

Walau postingnya telat 4 hari, gapapa ya. Soalnya ceritanya dan catatannya macam-macam nih 🙂

Shaina sudah 23 bulan. Which means, bulan depan sudah 2 tahun!! Yang juga artinya, mama sudah bersiap untuk berhenti mompa ASI.

Okay, now let’s talk about Shaina.

She’s still adorable and super sweet ios 11 ipad herunterladen. Baiklah pokoknya. Tidak rewel, tidak neko-neko, penurut dan manis. Walau memang adalah saat-saat dia capek atau ngantuk terus jadi sedikit agak “rusuh”. Tapi selebihnya, kita orangtuanya kadang suka rasa kasian ngeliat dia yg kadang terlampau penurut.. 🙁

Hobi barunya? Menulis.

TULIS

Lihat ballpoint dia langsung request “tuwis, tuwis” (baca: tulis) herunterladen. Megang ballpoint nya juga juara banget. Kayak anak gede. Gak dirumah, gak dimanapun, kalau bisa dia minta pensil / ballpoint dan kertas untuk tuwis-tuwis 🙂

Hobi lain tetap jogedan, dance & jump-jump 🙂

Bicaranya? Mulai jadi beo, walau dengan baby pronounce.

Memang bicaranya shaina belum jelas banget. Hanya mama dan papa dan orang terdekat aja yg ngerti mp3 kostenlos downloaden. Ngomong sudah 2 kata. Belum 3 kata.

Segi akademik?
– Sudah kenal huruf S, H, A, Y, N.
– Sangat kenal warna kuning, pink, hijau.
– Sudah kenal nyaris semua binatang. Kecuali yg kecil2 seperti semut, nyamuk, serangga, belum kenal 🙂

Emosi?
Mulai pinter nunjukkin emosi herunterladen. Marah kalau dilarang (walau gampang dirayu atau dikasihtau), meluk atau nyium kalau dia lagi sayang mama-papanya. Tiba-tiba dateng, manggil kita dan berkali-kali kecupan mendarat di pipi, dagu, idung, bibir kita. Ah so sweet lah..

Kesehatan?
BB 12kg (menurut timbangan digital di KMC). Tapi kalau ditimbangan jarum, ada di angka 12,5kg herunterladen.
Shaina sedang dalam keadaan fit banget. On top of her vitality. Sehat, kuat, ga ada sakit-sakitan, ga kenal demam, batpil atau apapun selama sebulan ini. Walaupun ada saatnya kita bawa-bawa dia kesana kemari sampe malem, tapi syukurnya anaknya kuat-kuat aja, paling sesekali pupnya agak sering, cuma itu aja. Semoga terus begini di bulan-bulan kedepan ya Allah, amin (kalo boleh minus bagian pup yg sering).

Akhirnya imunisasi MMR Simultan

MMR

Karena kondisinya lagi super fit, mama kejar supaya sebelum 2 tahun Shaina udah lengkap semua imunisasinya. Shaina akhirnya sudah MMR, Varicella dan Hepatitis A di umurnya yang ke 23bulan. Tadinya mama agak ragu-ragu mau MMR, tapi karena memang niat mama mau simultan Varicella dan Hepatitis A (tidak ada niatan MMR saat itu), mama langsung pengen ketemu sama Bunda Wati atau Dr. Purnamawati S. Pujiarto, SpAK, Mmped, bos besarnya Milis sehat dan Sehat Web di KMC 🙂

Kalau udah ketemu jagoannya gini, akhirnya mama jadi mantep mau MMR Shaina. Dan selain hati mama jadi mantep, kali ini sekali dateng langsung njus 3x. Di kaki kanan, kaki kiri dan di tangan kiri. Bismillah, sehat selalu 🙂

Kenapa harus kejar Bunda Wati? karena tidak banyak dokter anak yang mau melakukan simultan (menyuntik di tempat yang berbeda dalam waktu yang sama — cairan vaksin tidak dicampur manual oleh dokter, tapi membiarkan tubuh dan darah si pasien yang menyampurnya sendiri 🙂 ). Entah alasannya apa, kebanyakan bilang takut terlalu banyak virus mati yang disuntikkan, ada yang “menakut-nakutkan” dengan kata-kata seperti “kalau ada apa-apa saya ngga berani tanggung jawab”. Padahal diluar negeri sana, AS misalnya, simultan itu biasa banget. Bahkan bisa sampe 5 simultan sekali visit, untuk bayi newborn-3 bulan sekalipun. Mereka malah tidak menyarankan “2in1 manual” (dicampur sama dokternya).

Tadinya untuk simultan ini, mama mau coba ke markas sehat, tapi karena markas sehat tutup sampai undecided time, jadi daripada bulak-balik ke dokter buat imunisasi A – B – C, mending ketauan ke dokter yang mau simultan aja, dan yang mama tau, dan memang masternya, ya Dokter Wati atau Bunda Wati ini 🙂

Udah cita-cita banget mau ketemu bunda Wati ini. Karena ilmunya memang bikin orangtua pada melek dan lebih rasional menggunakan obat-obatan. Dan memang menyenangkan. To be honest, baru pertama kali ini kita ke dokter anak dan dokternya mengajak main dengan menyanyi barney songs dan selain itu bliau juga showing interest dengan apa yg disenengin si anak. Terlihat beliau memang “peduli” dan sayang sama anak-anak 🙂 Love her!

1 bulan jelang stop ASI

Alhamdulillah, sampe Shaina 23 bulan ini dia masih mengkonsumsi ASI. Walau via media a,b dan c, tapi tetap, dia minum ASI 🙂 Beberapa hari jelang Shaina 23 bulan, mama sudah mulai membatasi waktu memompa. Yg tadinya mulai 20 bulan sudah 2x sehari, sekarang jadi 1x sehari saja. Rencananya di umur Shaina 24 bulan mama mau konsentrasi stop ASI. Walau ga mungkin dadakan karena produksi ASI sangat butuh penyesuaian. Oleh karena itu mama memang mulai atur-atur. Jadi pas Shaina 24 bulan, mama akan memompa sesuai “kebegahan” rasa kendi ASI. Kalau memang terasa terlalu berat dan begah, maka mama akan pompa. Tapi selama rasa penuhnya tidak terlalu mengganggu akan mama abaikan saja 🙂 sampai rasa “begah” itu hilang sendiri.

Kebetulan produksi ASI mama masih bagus. Sekali pompa 120-140cc untuk ibu yg punya anak 23 bulan masih bagus kan? Jadi mama usahakan memang untuk tidak terlalu kaget berhentinya. Demi kebaikan dan kesehatan kendi ASI mama juga tentunya.. 🙂

Gak nyangka & bangga juga bisa konsisten “menyusui” hingga 2 tahun (walo masih kurang sebulan). Alhamdulillah, puas dan nyata hasilnya di si anak.. Asli 🙂

13 Comments

Leave a Comment